Makalah Sit - Up



BAB I
SIT – UP
 RUMUSAN MASALAH
Berdasar pada latar belakang masalah yang telah dibahas pada kajian sebelumnya, maka permasalahan penelitian yang akan dicari pemecahannya adalah sebagai berikut:
1)      Apakah ada pengaruh latihan sit-up Statis dan dinamis ?
2)      Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan sit-up Statis dan dinamis ?

TUJUAN PENELITIAN
Berdasar pada rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1)      Untuk mengetahui pengaruh latihan sit-up Statis dan dinamis .
3)      Untuk mengetahui latihan mana yang lebih baik antara sit-up Statis dan Dinamis




BAB II
PEMBAHASAN

Sit-up Statis
Sit-up statis adalah salah satu bentuk latihan kekuatan otot perut yang dalam pelaksanaannya mengacu pada prinsip kontraksi otot secara isometris. Menurut Harsono (1988:179) dalam kontraksi isometris otot-otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak ada nampak suatu gerakan yang nyata, atau tidak ada jarak yang ditempuh. Akan tetapi meskipun demikian di dalam otot ada tegangan (tension) dan semua tenaga yang dikeluarkan di dalam otot diubah menjadi panas.
Jadi yang dimaksud dengan sit-up statis yaitu suatu gerakan sit-up yang dalam pelaksanaannya tidak terjadi gerakan yang menempuh jarak tertentu secara berulag-ulang. Dalam hal ini pelaksanaan sit-up statis dilakukan dengan mengangkat badan lurus dengan kaki dan ketika mencapai sudut 20-25 derajat di atas horizontal ditahan pada kurun waktu tertentu.
Sit-up Dinamis
Sit-up dinamis adalah salah satu bentuk latihan kekuatan otot perut yang dalam pelaksanaannya mengacu pada prinsip kontraksi otot secara isotonis. Menurut Harsono (1988:183) dalam tipe kontraksi isotonis akan nampak bahwa ada suatu gerakan dari anggota-anggota tubuh yang disebabkan oleh memanjang dan memendeknya otot-otot sehingga terdapat perubahan dalam panjang otot.
Jadi yang dimaksud dengan sit-up dinamis yaitu suatu gerakan sit-up yang dalam pelaksanaannya terjadi gerakan yang menempuh jarak tertentu secara berulag-ulang. Dalam hal ini pelaksanaan sit-up dinamis dilakukan dengan mengangkat badan lurus dengan kaki secara berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu.

Sit – Up Untuk Mengencangkan Perut
Kita semua ingin perut kencang dan rata. Tidak ada benjolan saat berdiri tegak maupun duduk. Untuk mendapatkannya, banyak perempuan masih mengandalkan sit-up. Faktanya ternyata sit-up bukanlah latihan abs yang paling efektif.
"Crunches bekerja hanya kepada otot-otot di bagian depan dan sisi perut Anda. Untuk mendapatkan perut yang rata  penting untuk menargetkan latihan pada seluruh bagian otot inti termasuk punggung bawah, pinggul, dan paha atas," kata Lou Schuler,  salah satu penulis buku The New Rules of Lifting for Abs.
Untuk menghilangkan lemak perut, Schuler merekomendasikan serangkaian latihan inti didasarkan pada program pelatihan yang tepat. "Inti latihan untuk menstabilkan tulang belakang dan panggul sehingga Anda dapat menghindari sakit punggung sekaligus  memperbaiki postur tubuh” papar Schuler." Latihan ini juga membakar lebih banyak kalori daripada sit-up karena  lebih banyak otot yang dilatih."
Perut (abdominals)
  • Otot Rectus Abdominis, yakni otot yang membentang sepanjang perut. Fungsinya untuk menekuk tubuh. Penampakan otot ini menjadi indikasi kebugaran tubuh karena otot ini hanya terlihat jika kandungan lemak tubuh di bawah 15%. Di dunia fitness, muncul istilah populer Six Packs, yang menunjukkan otot perut yang terbentuk atas 6 bagian yang  menyerupai papan cucian (washboard). Namun demikian bentuk otot perut ini tidak sama untuk setiap orang. Apakah anda nantinya memiliki Six Packs, Five Packs atau Four Packs tergantung kepada genetika anda. Tapi kalau One Packs, itu nama lain dari perut yang membulat karena gendut.
  • Otot External Obliques, yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi untuk memutar dan menekuk tubuh. Otot ini sebaiknya tidak perlu diberi latihan tambahan karena jika ia membesar, otomatis ukuran pinggang anda akan membesar dan ini akan merusak efek V-Shape yang anda cari.
Lengan (arms)
  • Otot Biceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk menekuk lengan. Otot ini adalah otot yang paling digemari dan diimpikan. Ketika seseorang diminta untuk menunjukkan ototnya, maka ia tidak menunjukkan otot dada atau otot pahanya, tetapi yang pertama kali ia lakukan adalah menunjukkan otot Biceps ini. Otot Biceps mempunyai dua kepala, pendek dan panjang. Selain itu ada juga yang namanya Brachialis, yakni otot kecil yang terletak di sebelah luar.
  • Otot Triceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk meluruskan lengan. Karena letaknya menghadap belakang, maka otot ini sering tidak diperhatikan. Padahal otot ini menyumbang 2/3 dari keseluruhan otot lengan atas. Oleh sebab itu jika anda ingin memiliki lengan yang besar, maka utamakanlah otot Triceps. Otot yang terdiri atas tiga kepala ini jika dilatih dengan baik akan menyerupai seperti sepatu kuda (horseshoe).
  • Otot-otot lengan bawah (forearms), yakni terdiri atas beberapa otot kecil yang kompleks yang bertugas untuk memutar dan menggerakkan tangan.

Paha dan Pinggul (thighs & glutes)
  • Otot Quadriceps, adalah otot manusia yang paling besar. Fungsinya untuk meluruskan kaki. Otot ini terletak di bagian depan paha dan terdiri atas 4 kepala, yakni Rectus Femoris, Vastus Intermedius, Vastus Medialis dan Vastus Lateralis. Jika dilatih dengan baik, bentuk dua kepala otot yang terakhir ini akan menyerupai tetesan air mata (teardrop).
  • Otot Biceps Femoris (hamstrings), yakni otot yang terletak di bagian belakang paha. Fungsinya untuk menekuk kaki. Otot ini termasuk yang paling sering dilupakan karena letaknya yang tidak terlihat.
  • Otot Glutes Maximus, yakni otot pantat yang memungkinkan manusia menjadi satu-satunya makhluk hidup yang bisa berdiri dan berjalan tegak. Sebagian besar pria menghindari otot pantat yang terlalu besar.
Betis (calves)
Otot Gastrocnemius, yakni otot betis yang paling menonjol yang letaknya ada di bagian belakang betis berbentuk seperti intan (diamond). Tugasnya adalah untuk menggerakkan telapak kaki. Otot betis merupakan otot yang paling bandel untuk dilatih. Akan tetapi tidak ada fisik yang lengkap tanpa otot betis yang berkembang dengan baik.

1. Plank Side
Latihan ini  lebih efektif dalam membuat perut rata, karena Anda harus menyokong seluruh berat tubuh Anda.

Cara Melakukannya:
·         Berbaringlah di sisi kiri Anda dengan siku langsung di bawah bahu dan kaki ditumpuk. Tempatkan tangan kanan di bahu kiri atau di pinggul.
·         Tahan perut Anda dan angkat pinggul Anda dari lantai sampai Anda menyeimbangkan lengan dan kaki Anda sehingga tubuh Anda membentuk garis diagonal. Tahan selama 30 sampai 45 detik. Jika Anda tidak dapat menahan selama itu, tahan selama Anda bisa dan kemudian ulangi sampai Anda telah mampu bertahan selama 30 detik .- Beralih sisi dan ulangi.


2. Walkout Push-Up
Latihan ini juga efektif sebab melibatkan seluruh gerakan tubuh, seperti menggunakan lengan dan kaki, sementara menggabungkan ketahanan untuk memperkuat batang tubuh.
Cara Melakukannya:
Mulai di posisi push-up dengan tangan dua inci lebih lebar dari bahu Anda. Kemudian berjalan maju dengan tangan. Lakukan 10-12 repetisi.

3. Drag Alligator
Ini adalah campuran dari latihan kardio, stabilitas, dan latihan kekuatan batang tubuh. Hasilnya pun lebih cepat.
Cara Melakukannya:
·         Cari hamparan lantai yang memungkinkan Anda untuk maju 10 sampai 20 meter, gunakan apa saja yang bisa membuat Anda meluncur di atas permukaan lantai dengan gesekan minimal seperti piring kertas, kantong plastik atau handuk .
·         Mulai di posisi push-up dengan kaki Anda di atas handuk, atau piring.
·         Berjalan maju dengan tangan Anda  setidaknya 10 meter. Istirahat selama 60 sampai 90 detik atau selama yang Anda butuhkan untuk memulihkan napas. Ulangi dengan berjalan mundur  ke tempat Anda memulai. Itu dihitung satu set. Ulangi sekali lagi.
Sit up Dari Posisi Berdiri
            Sit up merupakan sebuah gerakan latihan otot perut. Tubuh dibaringkan di lantai atau matras. Lipat kedua kaki dan menjejak ke lantai. Punggung kemudian ditarik ke depan hingga menyentuh lutut. Gerakan itu dilakukan selama beberapa set dengan nafas yang teratur.

Lalu, bagaimana sih sit up yang benar?
1.      Sit up yang benar adalah menempatkan setiap bagian tubuh dengan posisi yang benar. Jika Anda merasa sudah siap dan nyaman, barulah sit up dimulai.
2.      Lebih baik gunakan matras yang nyaman atau lakukan sit up di alat yang dianjurkan (seperti yang Anda jumpai di lokasi fitness)
3.      Fokuskan pada pergerakan otot perut saja, bukan berapa banyak sit up yang Anda lakukan
4.      Lakukan sit up dengan beberapa set yang sama selama beberapa waktu. Tak perlu terburu-buru menambah jumlah set. Namun lakukan saja secara rutin
5.      Atur nafas dengan benar. Pada saat tubuh dalam posisi tidur, tarik nafas dalam-dalam. Hembuskan perlahan pada saat posisi bangun
Contoh sit up yang baik dan benar
1.      Sit up yang benar adalah menempatkan setiap bagian tubuh dengan posisi yang benar. Jika Anda merasa sudah siap dan nyaman, barulah sit up dimulai.
2.      Lebih baik gunakan matras yang nyaman atau lakukan sit up di alat yang dianjurkan (seperti yang Anda jumpai di lokasi fitness)
3.      Fokuskan pada pergerakan otot perut saja, bukan berapa banyak sit up yang Anda lakukan
4.      Lakukan sit up dengan beberapa set yang sama selama beberapa waktu, tak perlu terburu-buru menambah jumlah set. Namun lakukan saja secara rutin
Atur nafas dengan benar. Pada saat tubuh dalam posisi tidur, tarik nafas dalam-dalam. Hembuskan perlahan pada saat posisi bangun
          ( Sit Up )

60 Detik
Banyak
Nilai

Putra
Putri
7-10
11-15
16-20
>20
 TL
70
80
90
70
75
80
90







BAB III
KESIMPULAN

KESIMPULAN
Kita semua ingin perut kencang dan rata. Tidak ada benjolan saat berdiri tegak maupun duduk. Untuk mendapatkannya, banyak perempuan masih mengandalkan sit-up. Faktanya ternyata sit-up bukanlah latihan yang paling efektif. "Crunches bekerja hanya kepada otot-otot di bagian depan dan sisi perut Anda. Untuk mendapatkan perut yang rata  penting untuk menargetkan latihan pada seluruh bagian otot inti termasuk punggung bawah, pinggul, dan paha atas," kata Lou Schuler,  salah satu penulis buku The New Rules of Lifting for Abs.Untuk menghilangkan lemak perut, Schuler merekomendasikan serangkaian latihan inti didasarkan pada program pelatihan yang tepat. "Inti latihan untuk menstabilkan tulang belakang dan panggul sehingga Anda dapat menghindari sakit punggung sekaligus  memperbaiki postur tubuh” papar Schuler." Latihan ini juga membakar lebih banyak kalori daripada sit-up karena  lebih banyak otot yang dilatih

SARAN
Sit up yang benar adalah menempatkan setiap bagian tubuh dengan posisi yang benar. Jika Anda merasa sudah siap dan nyaman, barulah sit up dimulai. Lebih baik gunakan matras yang nyaman atau lakukan sit up di alat yang dianjurkan (seperti yang Anda jumpai di lokasi fitness) Fokuskan pada pergerakan otot perut saja, bukan berapa banyak sit up yang Anda lakukan Lakukan sit up dengan beberapa set yang sama selama beberapa waktu, tak perlu terburu-buru menambah jumlah set. Namun lakukan saja secara rutin



DAFTAR PUSTAKA


http://ekookdamezs.blogspot.com/2013/07/makalah-tentang-kebugaran-jasmani.html?m=0



 
Posted on by Unknown